Memiliki pekarangan rumah yang indah dan dipenuhi dengan beraneka ragam bunga warna warni menjadi impian hampir semua orang. Walau memiliki mimpi yang sama, pilihan bunga hias yang digunakan pada setiap halaman rumah bisa saja berbeda.
Jika kamu salah satu dari banyaknya pecinta bunga dengan bentuk yang indah dan warna yang menarik, petunia. Maka tips & trik merawat bunga petunia agar rajin berbunga berikut akan sangat bermanfaat. Ingin tahu bagaimana caranya? Yuk simak ulasan berikut hingga tuntas!
Penyiraman
Agar bunga petunia milik mu sehat dan memiliki bunga yang bagus, maka penyiraman akan menjadi salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan. Penyiraman ini bisa kamu lakukan berdasarkan kondisi cuaca saat sedang melakukan penyiraman.
Jika cuaca sedang cerah, dan udara sedang sejuk, maka kamu bisa melakukan penyiraman 2 (dua) kali dalam seminggu, dengan selang waktu 3-4 hari. Namun jika cuaca saat penyiraman sedang terik dan panas, maka kamu dapat melakukan penyiraman secara rutin setiap harinya.
Aspek keadaan tanah ketika melakukan penyiraman juga penting untuk di perhatikan. Pasalnya, jika media tanah dari bunga petuna mulai kering, kamu bisa melakukan penyiram secara rutin dengan kadar air yang cukup banyak hingga air merembes melalui media tanam.
Cara mudahnya, kamu cukup memperhatikan media tanam dari bunga petuna. Jika telah kering, maka kamu bisa segera melakukan penyiraman. Yang perlu kamu perhatikan adalah ketika melakukan peyiraman, jangan sampai mengenai daun petuna. Hal ini karena daun yang terkena air dapat memicu timbulnya infeksi pada bunga petuna.
Intensitas Penyinaran Matahari
Bunga petuna merupakan bunga yang suka terkena sinar matahari. Oleh karena itu, kamu bisa menempatkan bunga petuna milikmu di tempat yang terkena sinar matahari yang cukup. Karena jumlah intensitas cahaya yang diterima oleh bunga petuna berpengaruh terhadap kualitas bunga petuna yang akan dihasilkan.
Pemupukan
Tips yang selanjutnya adalah melakukan pemupukan. Kamu bisa melakukan pemupukan sebulan sekali dengan jenis pupuk konsentrat yang dapat dilarutkan dengan air. Contohnya, Rustica Yellow (15-15-15), Nitrofoska (17-17-22), dan Dekastar (28-8-4).
Usahakan untuk tidak melakukan perbandingan air yang terlalu sedikit, karena nantinya hal ini akan membuat bunga petuna menjadi kerdil, kualitas bunga dan tanaman buruk, hingga mati.
Pemangkasan Ringan terhadap Batang
Pemangkasan ringan terhadap batang yang telah tua juga perlu untuk dilakukan. Untuk melakukan pemotongan, kamu bisa melakukannya pada setiap ujung batang bunga petuna sebanyak 2-3 cm. Hal ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan cabang batang, sehingga nantinya akan ada banyak cabang batang yang tumbuh.
Pemangkasan terhadap Bunga
Selain melakukan pemangkasan terhadap batang bunga petuna, melakukan pemangkasan terhadap bunga petuna juga perlu untuk dilakukan. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses pergantian bunga yang telah layu dengan bunga baru yang akan tumbuh.
Caranya juga cukup mudah, kamu cukup memperhatikan bunga yang telah layu dan memotongnya sesegera mungkin. Jangan tunggu hingga bunga tersebut membusuk.
Pengontrolan Hama
Hama merupakan salah satu masalah yang kerap dihadapi ketika ingin memiliki bunga yang indah, Maka melakukan pengontrolan terhadap hama perlu untuk kamu lakukan. Untuk melakukan pengontrolan hama ini juga tergolong cukup mudah, kamu hanya perlu memperhatikan adanya hama serangga yang menempel pada daun.
Jika kamu mendapati hal tersebut, kamu bisa menyemprot daun bunga petuna dengan menggunakan air bersih saja.
Nah, demikianlah ulasan seputar tips & trik merawat bunga petuna agar berbunga lebat. Semoga membantu dan selamat mencoba!
0 Komentar